Background

Gubsu : Meyakinkan Investor Butuh Kerja Keras dan Ketersediaan Database

Gubsu : Meyakinkan Investor Butuh Kerja Keras dan Ketersediaan Database


Oleh : Sinar Indonesia Baru

06 January 2020 11:56 PM

Kepala Perwakilan BI Sumut Wiwiek Sisto Widayat menyebutkan , kegiatan Capacity Building NSI (North Sumatera Invest) 2019 bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para aparatur negara dalam menyiapkan data yang terkait potensi investasi di seluruh kabupaten/kota.

"Tujuannya bagaima upaya kita agar NSI 2019 bisa lebih aktif lagi dalam meningkatkan investasi. Karena data menunjukkan pada 2019, pertumbuhan investasi kita dari PDRB yang ditunjukkan BPS, hanya setengah dari tahun lalu, sekitar 6 %.Padahal tahun lalu bisa 11-12 %.Artinya ada sesuatu yang salah di sini," ungkap Wiwiek dalam acara Capacity Building North Sumatera Invest 2019 di Gedung BI Sumut, Selasa (8/10).

Acara itu dengan peserta dari Bappeda dan para Asisten Bidang Perekonomian Se-Sumut.

Wiwiek mengatakan, tentang kesiapan basis data seperti proyek apa yang siap untuk dibiayai oleh para pemodal, sehingga dapat diketahui, dari segi mana pemodal akan menanamkan sahamnya di Sumut.

Diyakininya bahwa pemodal tidak tahu, darimana mulainya, karena tidak ada data. Di semua kabupaten/kota kita tidak dapat. Orang mau datang kan harusnya tinggal tanya satu pintu. Semua informasi mengenai proyek apa yang ada dan posisinya seperti apa. Sudah harus tersedia.

Jadi, kata Wiwiek, ada tiga program penyusunan data yang digagas yakni blue book, green book dan brown book. Yang pertama tentang data pada tataran yang paling rendah, terkait dengan data informasi proyek yang akan ditawarkan kepada investor.

Kedua itu lebih lengkap lagi, karena sudah ada feasibility study (studi kelayakan) hitungannya dan sudah ada data mengenai tanah serta status tanah seperti apa. Sedangkan ketiga adalah brown book atau buku coklat berisi semua data dan informasi, baik dari sisi tataran makro, ekskalasi, PDRB dan ketenagakerjaan seperti apa. Ditambah dengan proyek apa yang sudah siap. "Inilah yang akan kita kejar, ujarnya.

Dia berharap dengan data yang lengkap, maka analisis dan proyeksi bisa disampaikan kepada investor, dengan potensi yang ada di masing-masing kabupaten/kota.

Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, dalam hal meyakinkan calon investor (pemodal) diperlukan kerja keras semua pihak terkait, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota hingga masyarakat. Dalam konteks ini adalah bagaimana menyiapkan database (basis data) tentang potensi daerah.

Ditegaskannya, pertama kita harus yakin dulu. Kedua adalah kejujuran menyikapi berbagai perkembangan. Kalau tidak jujur, kita akan sulit maju. Dan ketiga, kita tidak boleh menyerah. Karena kalau dilihat dari segi potensi, Sumut ini menjanjikan benar, apapun kita punya.


Sumber: Klik di sini

Mulai Berinvestasi di Sumatera Utara

Ribuan peluang menanti, jelajahi sekarang untuk mempelajari lebih lanjut.


MULAI SEKARANG